Jalin Silaturahmi, Keluarga Besar SD Laboratorium UNESA menggelar Buka Bersama
Sore hingga malam, 26 April 2022, suasana aula SD Laboratorium UNESA
begitu berbeda dari biasanya. Betapa tidak, seluruh civitas akademika sekolah
hadir dalam acara Buka Bersama. Tidak hanya kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, guru, karyawan, guru ekstra serta ibu ibu penjaga kantin beserta para
keluarganya duduk bersama di acara tersebut.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 75 orang tersebut, dibuka oleh Kepala
SD Laboratorium UNESA, Sri Lestari,S.Pd. Ibu kepala sekolah yang ditemani oleh
dua putrinya ini menyapa dengan ramah seluruh keluarga besarnya, dia juga
menyatakan kegembiraannya bisa bertatap muka kembali dan bersilaturahmi dengan
seluruh keluarga besar sekolah yang dipimpinnya/setelah hampir dua tahun
berhenti mengadakan kegiatan buka puasa bersama. Pembukaan acara buka puasa,
diawali pembacaan ayat suci Al quran oleh ustad M. Choirul Anam, S.Pd.I yang
merupakan guru agama islam SD Laboratorium UNESA.
Di acara yang sama ustad Choirul Hadi, M.Pd.I yang merupakan salah
seorang pengajar di Lembaga Pendidikan Al Hikmah Surabaya menyampaikan pesan
dan Inti dari kultum pada ada acara kegiatan buka bersama keluarga besar SD
laboratorium Unesa:
1. Segala aktivitas yang kita lakukan harus kita
niati ngaji supaya kegiatan itu mendatangkan keberkahan.
2. Ngaji bisa disingkat "ngatur jiwa" jiwa itu hati, hati
kita yang kita atur karena kalau hati
kita baik maka akan tercermin dalam sebuah sikap aktivitas kita sehari-hari
akan menjadi baik.
3. Ngaji juga bisa diartikan "ngarep-ngarep
rahmate Dzat kang moho siji" artinya: kita hidup ini ini butuh curahan
kasih sayangnya Allah, kalau dalam hidup
ini kita mendapat curahan kasih sayang Allah atau rahmatnya Allah maka hidup kita
akan senantiasa dibimbing oleh Allah dan dijaga oleh Allah.
4. Ngaji berasal dari bahasa Jawa
"Ngoji" songo lan siji artinya
menjaga sembilan lubang sebelum
kita dimasukkan pada lubang satu.
Sembilan lubang itu apa
saja: Dua lubang mata, dua lubang
telinga, dua lubang hidung, satu mulut
kita, lubang depan dan lubang
belakang. Kalau sembilan lubang
itu mampu kita jaga, maka hidup kita akan selamat. Ketika menghadap kepada
Allah mendapat predikat khusnul khotimah.
Pesan Terakhir
pada kegiatan kultum tersebut bahwa tujuan puncak orang berpuasa adalah menjadi
orang yang bertakwa yaitu orang yang menjalankan segala perintah Allah walaupun
perintah Allah itu berat dan menjauhi larangan Allah walaupun larangan Allah
itu remeh dan sepele, kalau itu yang
bisa kita lakukan maka jaminan yang Allah berikan kepada kita, dimasukkan ke
SurgaNya Allah dan bertemu langsung dengan Allah. Dan itu merupakan puncak
kenikmatan yang diharapkan oleh seluruh
umat manusia.
Acara buka puasa bersama
ini diakhiri dan ditutup oleh kegiatan shalat tarawih berjamaah yang diimami
oleh Ust. Muhammad Faishol, S.Fil.I dari SD Dukuh Menanggal 601.
Indahnya silaturahmi